Friday 21 October 2022

Trump: Saya Suka Putin, Terutama karena Rusia Punya 1.332 Hulu Ledak Nuklir

Trump: Saya Suka Putin, Terutama karena Rusia Punya 1.332 Hulu Ledak Nuklir

Trump: Saya Suka Putin, Terutama karena Rusia Punya 1.332 Hulu Ledak Nuklir


Ronald Trump with Russian President Vladimir Putin in 2019, Presidential Press and Information Office
©provided by AlterNet






Mantan Presiden AS, Donald Trump pernah mengungkap kekagumannya terhadap Rusia dan Presiden Vladimir Putin.







Mantan Presiden Donald Trump memuji presiden-presiden kuat Korea Utara, Rusia, dan Turki dan mengatakan dia bergaul lebih baik dengan para pemimpin dunia "semakin keras dan kejam mereka" dalam audio yang baru dirilis.


Dalam rekaman audio oleh jurnalis senior Bob Woodward, yang melakukan berbagai wawancara dengan mantan presiden Donald Trump pada 2020 silam dan baru saja rilis minggu ini, mengungkapkan kekaguman mantan Presiden Donald Trump terhadap para pemimpin dunia yang condong ke arah otoritarianisme.


Pada salah satu rekaman, terdapat pengakuan Trump bahwa ia memiliki hubungan yang lebih baik dengan para pemimpin dunia yang 'keras', salah satunya adalah Putin.


Trump tentang interaksinya dengan Kim



Trump percaya bahwa penting untuk menjaga hubungan persahabatan dengan Rusia dan Putin karena hulu ledak nuklir yang dimiliki negara itu.


"Saya suka Putin. Hubungan kita harus sangat baik. Saya berkampanye untuk bergaul dengan Rusia, China, dan semua orang,” kata Trump, seperti dikutip dari CNN yang memperoleh salinannya.


Trump dalam proses menulis pidatonya



“Bergaul dengan Rusia adalah hal yang baik, bukan hal yang buruk, oke? Terutama karena mereka memiliki 1.332 hulu ledak nuklir,” sambungnya.


Secara santai Trump mengungkapkan bahwa, ketika ia menjalin hubungan dengan para pemimpin yang nampaknya terlihat keras, hubungannya dengan mereka justru sangat baik.


Dia juga berbicara tentang hubungannya dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.


"Saya bergaul dengan baik dengan Erdogan, meskipun Anda tidak seharusnya melakukannya karena semua orang mengatakan dia adalah pria yang mengerikan," kata Trump. "Tapi Anda tahu bagi saya itu berhasil dengan baik."



Donald Trump Jr. tentang penandatanganan perjanjian kerahasiaan

No comments: